Ketua DPRD Sintang Meminta Pemkab Sintang Mengawasi Pintu Masuk Perbatasan
wwww.sintanginformasi.com

SINTANG. Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kab. Sintang Florensius Roni yang turut hadir pada rapat tersebut meminta Pemkab Sintang, TNI dan Polri untuk mengawasi secara ketat di kawasan pintu masuk resmi perbatasan maupun pada jalur tikus. Selasa 17/03/2020 dipendopo bupati Sintang
Florensius Ronny menyampaikan "tentu itu harus menjadi focus perhatian agar yang tidak menimbul kekwatiran masyarakat di perbatasan, karena menurut laporan tenaga kerja dari malaysia itu di pulangkan oleh tempat mereka bekerja"ujar Roni.
Selain itu juga tambah Florensius Roni, tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahan-perusahan juga harus di lakukan pengawasan secara ketat, terutama untuk Dinas Kesehatan bisa memonitoring melalui cek kondisi kesehatan mereka. "Pungkas Ronny
Bupati Sintang Jarot Winarno juga memaparkan terkait edaran mengenai work from home atau bekerja dari rumah. Hal itu belum di aplikasikan karena protokol kerjanya belum di susun seperti apa kalau ASN di Kabupaten Sintang harus bekerja dari rumah.
"kita tetap menganggap ini masalah besar, pandemic di 152 negara, karena kita percaya ini adalah penomenan puncak gunung es, yang ketahuan itu sedikit, kenyataan bisa banyak, tapi kita jangan panik, kita harus terukur, kita harus optimis mampu mencegah dan mengatasinya, mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Sintang tetap aman"pungkas Jarot.
Gugus Tugas Quick Responce Penanganan Pendemic Covid-19 Kab. Sintang di Ketuai oleh Sekda Kab. Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, yang di dalamnya terlibat unsur-unsur OPD, Polri & TNI serta pihak terkait lainnya.
Florensius Ronny menyampaikan "tentu itu harus menjadi focus perhatian agar yang tidak menimbul kekwatiran masyarakat di perbatasan, karena menurut laporan tenaga kerja dari malaysia itu di pulangkan oleh tempat mereka bekerja"ujar Roni.
Selain itu juga tambah Florensius Roni, tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahan-perusahan juga harus di lakukan pengawasan secara ketat, terutama untuk Dinas Kesehatan bisa memonitoring melalui cek kondisi kesehatan mereka. "Pungkas Ronny
Bupati Sintang Jarot Winarno juga memaparkan terkait edaran mengenai work from home atau bekerja dari rumah. Hal itu belum di aplikasikan karena protokol kerjanya belum di susun seperti apa kalau ASN di Kabupaten Sintang harus bekerja dari rumah.
"kita tetap menganggap ini masalah besar, pandemic di 152 negara, karena kita percaya ini adalah penomenan puncak gunung es, yang ketahuan itu sedikit, kenyataan bisa banyak, tapi kita jangan panik, kita harus terukur, kita harus optimis mampu mencegah dan mengatasinya, mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Sintang tetap aman"pungkas Jarot.
Gugus Tugas Quick Responce Penanganan Pendemic Covid-19 Kab. Sintang di Ketuai oleh Sekda Kab. Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, yang di dalamnya terlibat unsur-unsur OPD, Polri & TNI serta pihak terkait lainnya.