Breaking News

Menurut Jarot dengan bertambahnya satu orang yang diisolasi membuat pemkab Sintang terus waspada

www.postkotapontianak.com SINTANG - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang di isolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang terus bertambah. Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku sampai hari ini jumlah pasien yang di isolasi perhari ini mencapai dua orang. Kamis (19/3/2020).
“Benar ada penambahan lagi satu orang dari kabupaten lain. Untuk kabupatennya kita tidak expos ya,”ucap Jarot usai menghadiri acara Pelantikan CEO CU Keling Kumang Periode 2020 2024 di CU KK.
Menurut Jarot dengan bertambahnya satu orang yang diisolasi membuat pemkab Sintang terus waspada terutama di tempat- tempat keramaian di Kota Sintang.
“Besok tim dari TNI akan mengatur ke pasar masuka dan terminal sungai durian. Sore ini saya akan ke taman bungur, bersama tim untuk megatur semuanya”jelas Jarot.
Ditanya dengan libur sekolah anak pelajar di Kabupaten Sintang, Jarot mengaku pihaknya tidak meliburkan sekolah hanya saja melakukan aktifitas belajar dirumah.
“Kemarinkan teman-teman media sudah dengar sendiri bahwa kita tidak meliburkan sekolah alasnyanya kita belum siap, jadi kuncinya kita siapkan modul untuk belajar dirumah,” beber Jarot.
Terkait dengan adanya lockdown di Malaysia yang berimbas pada pekerja indonesia dipulangkan dikarenakan cara yang legal susah dilalui.
“Jadi pak Gubernur mengingatkan saya untuk mengawasi jalan-jalan tikus yang ada di perbatasan,”kata Jarot.
Saat ini lanjut Jarot pihaknya berencana akan membentuk posko Covid-19 di setiap kecamatan terutama kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti di daerah Ketungau.
“Untuk Posko Covid-19 ini akan kita bentuk terutama untuk mengetahui pengawasan orang dan barang yang masuk ke Sintang,”ungkap akhirnya Jarot.