RAPAT BAHAS PERSIAPAN PERINGATAN HUT RI KE 75, PEMKAB SINTANG PUTUSKAN GELAR UPACARA SEDERHANA DI HALAMAN KANTOR BUPATI SINTANG
Yustinus J Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pelaksanaan Hari Ulang Tahun Proklamasi Republik Indonesia yang ke 75 Tahun 2020 wajib menerapkan protokol kesehatan sehingga Pemkab Sintang memutuskan untuk melakukan dialog di Halaman Kantor Bupati Sintang dan upacara renungan suci di Taman Makam Pahlawan Syuhada Pertiwi.
“Kegiatan lain dalam instruksi HUT RI ke 75 tidak ada. Jadi hanya 2 kegiatan ini yang harus kita laksanakan. Pemkab Sintang memutuskan untuk menjalankan seluruh protokol kesehatan saat melaksanakan upacara bendera karena pandemi covid-19. Kita akan menggelar upacara bendera di Halaman Kantor Bupati Sintang dengan peserta dan petugas upacara yang sangat terbatas. Tahun sebelumnya kita melaksanakan upacara di Stadion Baning Sintang. Peserta upacara bendera hanya anggota Forkopimda, Ketua OPD, ketua lembaga vertikal, TNI, Polri, Pol PP dan tokoh masyarakat. Petugas upacara juga hanya diambil dari ASN, TNI dan Polri. Untuk aubade kami putuskan diambil dari anggota paskibraka. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Sintang ”terang Yustinus J
“Upacara akan dilaksanakan jam 07.00 WIB. Usai upacara, seluruh peserta upacara dan undangan akan ikut upacara upacara virtual detik-detik HUT Prokolmasi di Istana Negara yang akan dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang jam 10.00 WIB. Penurunan Bendera tetap jam 16. 30 WIB ”tambah Yustinus J
“Pelatihan paskibraka tahun 2020 juga kita larang untuk diasramakan atau diinapkan. Kecuali latihan setiap hari sekitar 1,5 jam per hari dan pulang dari rumah masing-masing. Karena yang kalah mengibarkan dan menurunkan bendera hanya 3 orang saja. Anggota paskibraka yang berada hanya kami tugaskan sebagai anggota aubade atau paduan suara saat upacara ”tambah Yustinus J
Yustinus J menambahkan yang diundang saat upacara di Lingkungan Pemkab Sintang juga hanya kepala OPD hanya sementara eselon III kebawah tidak diundang untuk menghadiri upacara. Namun kita diminta untuk mengikuti upacara di Istana Negara melalui media elektronik saja ”pinta Yustinus J
Sulaiman Sekretaris Disporapar menjelaskan pihaknya siap menjalankan arahan karena memang memungkinkan tidak memungkinkan. “Anggota paskibraka juga akan segera melakukan menyanyi karena ditugaskan sebagai anggota aubade” terang Sulaiman.
Ekhsan Kasi Pengembangan Pemuda Disporapar menjelaskan sudah memutuskan bukan diklat tetapi hanya pelatihan. “Kami akan melatih 6 orang untuk menaikan dan menurunkan bendera. Dan 2 orang yang memegang baki untuk menaikan dan menurunkan bendera. Jumlah anggota paskibraka ada 35 orang. Kami akan melakukan rapat lagi untuk tidak memasukkan anggota paskibraka, menerima anggota paskibraka yang lulus ini dari kecamatan sehingga kami harus melakukan banyak pertimbangan saat memutuskan tidak memasang anggota paskibraka. Kami juga akan tetap mengupayakan untuk ada pengukuhan anggota paskibraka ”terang Eksan
Paulinus Kabag Tapem Setda Sintang menjelaskan anggota aubade membahas dari anggota paskibraka karena untuk mencapai jumlah peserta. “Jadi anggota paskibraka yang sudah terpilih tetap bisa dibuat. Di tingkat provinsi bahkan paskibraka 2020, mundur ke daerah masing-masing dan masing-masing menggunakan paskibraka 2019 ”terang Paulinus
Iwan Purwanto Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang berharap agar panitia dalam membuat undangan nanti ada catatan dalam undangan tersebut untuk menggunakan masker “Peserta yang dalam keadaan sakit agar tidak hadir, undangan yang sudah melakukan perjalanan dari zona merah covid-19 agar tidak perlu ikut upacara, lokasi acara di pendopo harus disemprot sebelum acara digunakan untuk menghadiri upacara virtual. Jumlah peserta dan undangan upacara sesuai kapasitas lapangan. Agar jangan sampai berdesak-desakan. Kami juga akan menyiapkan petugas dan perlengkapan yang dibutuhkan saat upacara nanti ”terang Iwan Purwanto.
Kapten Inf. Hendi Solehman. S Pasi Pers Kodim 1205 Sintang menjelaskan pihaknya siap ditugaskan sebagai koordinator apel kehormatan dan renungan suci. “Kami juga akan mengadakan kegiatan pengibaran bendera merah putih di puncak bukit kelam dan lomba dayung” terang Hendi Solehman. S
Gunawan Kasubag Protokol Bagian Prokopim Setda Sintang menjelaskan kebiasaan mengambil bendera di Pendopo Bupati Sintang juga ditiadakan. “Jadi bendera merah putih sudah ada di tangan anggota paskibraka. Perwira di Korem, Polres dan Kodim juga tidak diundang. Yang diundang hanya pimpinan saja. Untuk meyakinkan peserta upacara ”terang Gunawan
