RESMIKAN MASJID DARUL ULUM, JAROT INGATKAN FUNGSI TRILOGI MASJID
SINTANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan peresmian Masjid Darul Ulum, di Jl. Oevang Oeray, Baning Kota, Kec. Sintang, Minggu (30/8/2020) pagi. Sebelum laksanakan acara seromonial peresmian, Bupati Sintang mengikuti dan melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid tersebut.
Turut hadir juga, Anggota DPRD Kab. Sintang H. Senen Maryono selaku ketua Dewan Masjid Indonesia Kab. Sintang, Ketua MUI Kab. Sintang H. Ulwan, Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sintang H. Agus Hendro, pengurus dan jamaah Masjid Darul Ulum.
Dalam krisisnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyatakan bahwa masjid itu memilik fungsi trilogi, yakni serambi luar (teras) dan serambi halaman.
"Serambi dalam itu untuk hablum minallah yakni ibadah mahdah seperti shalat berjamaah, itikaf, dzikir, sholat dan ibadah lainnya yang telah di tentukan rukun dan syaratnya" kata Jarot.
"Untuk serambi luar (teras) untuk habluminannas, seperti umat bersilaturrahim, untuk umat belajar, juga masjid ini dekat dengan lembaga pendidikan universitas kapuas, tentu dekat sebagai tempat mahasiswa kita untuk ibadah, berduskusi, berargumentasi, menyusun kegiatan dan lainnya" tambah Jarot .
Sementara itu, lanjut Jarot, serambi halaman itu riil untuk peningkatan ekonomi umat.
"Demikianlah fungsi trilogi masjid, jadi tugas kita untuk memakmurkannya. Saya yakin dengan pengurus yang ada yang mampu memakmurkan masjid ini, strategis juga" beber Jarot.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Darul Ulum, Pujiono mengatakan masjid ini di bangun dengan ukuran 24 × 24 meter persegi dan berlantai dua.
"Dulu masjid ini hanya bangunan kayu berukuran 8 × 8 meter persegi, dan pada saat itu ketua masjid mengumpulkan jamaahnya, untuk rencana pembangunan masjid ini, karena pada saat itu kondisi tidak mampu untuk meminta jamaah lagi, jika terlebih dahulu shalat jumat" jelas Pujiono.
"Dan alhamdulillah kita lihat pada hari ini, di resmikan Bupati Sintang, meskipun beberapa bagian masih dalam tahap finising" tambah Pujiono.
Untuk anggaranan pembangunan Masjid Darul Ulum ini, jelaskan Pujiono sampai pada saat di resmikan ini telah mengahabiskan anggaran sekitar 2,3 miliyar rupiah. Anggaran tersebut bersumber dari para jamaah, masyarakat, para donatur dan juga bantuan dari Pemkab Sintang.
"Masjid ini di bangun sejak 4 tahun silam dengan modal awal kita dari masjid khas 60jt rupiah, dimana peletekan batu pertama juga di lakukan oleh pak Bupati, dan hari ini juga meresmikannnya beliau", ujar Pujiono.