Breaking News

ASISTEN EKBANG BUKA SEMINAR MANAJEMEN SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT





SINTANG, - Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. PETA membuka pelaksanaan seminar dan lokakarya Sistem Manajemen Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT) memalui Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Sintang di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 23 September 2020. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. MAP mendukung pelaksanaan seminar dan lokakarya dalam rangka meningkatkan wawasan dan kemampuan para tenaga medis terutama dalam kondisi seperti sekarang ini yang sangat membantu penanganan medis yang cepat dan akurat. “Penanganan medis yang cepat dan tepat juga sangat diperlukan dalam hal kecelakaan lalu lintas lintas. Saya berharap, dengan terbentuknya Public Safety Center (PSC) 119, maka penanganan medis yang darurat bisa diberikan masyarakat Kabupaten Sintang. Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang yang sudah membentuk PSC 119 ini, serta dalam penanganan kasus covid-19 ”terang Yustinus J

“Untuk itu, saya mendukung peningkatan kemampuan tenaga medis yang ada di PSC 119 serta sosialisasi kepada masyarakat, bahwa Pemkab Sintang sudah membentuk PSC 119. Kepada narasumber, berikan materi yang terbaik kepada peserta baik dalam penanganan covid-19 maupun dalam kondisi darurat medis yang terjadi. Masyarakat juga perlu disiplin di jalan raya, menjalankan protokol kesehatan dan pola hidup yang baik dan bersih. Kepada para peserta, simak baik materi yang disampaikan dan harapan saya, ilmu ini bisa diterapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ”tambah Yustinus J.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang drg. Ridwan Tony Pane, MKM menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang sudah membentuk Pusat Keselamatan Umum (PSC) 119 untuk kondisi gawat darurat medis sebelum rumah sakit. Jika masyarakat Kabupaten Sintang melihat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sintang atau kasus lain yang memerlukan penanganan medis yang cepat, silakan hubungi call center 0812-222-5119, akun instagram PSC 119 SINTANG, dan akun facebook PSC SINTANG.

“PSC 119 berfungsi memberikan pelayanan ambulan, memberikan informasi tentang fasilitas kesehatan, menyampaikan informasi cara tindakan pertolongan pertama, memberikan informasi tentang stok darah, memberikan pelayanan korban gawat darurat, mengevakuasi sektor dan koordinasi dengan lintasal seperti Polres Sintang, BPJS, BPBD, Basarnas dan instansi lainya ”terang Ridwan Tony Pane

Pemesanan PSC 119 ini didasari masih angka kecelakaan lalu lintas, serta penyakit yang menyebabkan kematian. PSC 119 Kabupaten Sintang dibentuk untuk meningkatkan mutu pelayanan kegawatdaruratan dan mempercepat waktu penanganan korban yang kondisinya gawat, menurunkan angka kematian serta kecacatan. Saat ini kami sedang membangun Gedung PSC 119 menggunakan dana alokasi khusus (DAK) di dekat RRI Sintang dan sudah tahap pembangunan fondasi bangunan. Mobil ambulan, tenaga medis, operator, supir dan peralatan sudah siap semua. Total ada 21 orang tim PSC 119 Kabupaten Sintang ”tambah Ridwan Tony Pane. 

Ketua Panitia Seminar dan Workshop Sistem Manajemen Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT) memalui Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Sintang Dra. Mastora menyampikan bahwa seminar dan lokakarya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan wawasan tenaga medis dan membangun sinergisitas dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan pelayanan medis dalam kondisi gawat darurat seperti kasus kecelakaan lalu lintas yang memerlukan penanganan medis yang cepat dan tepat serta kasus medis lain yang darurat. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr. Fery Safariadi, Ketua Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Provinsi Kalimantan Barat Ns. Delvi Yanto, S.Kep., M.Pd, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang drg. Ridwan Tony Pane, MKM, 16 Puskesmas pimpinan, perwakilan BPJS, Anggota Polres Sintang, BPBD, Basarnas dan intansi lain yang terkait.