DILAKSANAN TIGA HARI, FKL KE-3 RESMI DI TUTUP OLEH Pjs BUPATI SINTANG
SINTANG. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sintang, Florentinus Anum, menutup seluruh rangkaian Festival Kabupaten Lestari ke-3 tahun 2020 di Kabupaten Sintang, di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh (RAM) Jl. YC. Oevang Oeray Sintang, Kecamatan Sintang, Rabu (4/11/2020) malam.
FKL ke-3 yang dilaksanakan dari 2-4 November ini, dimana Kabupaten Sintang selaku tuan rumah, seluruh kegiatan yang berlangsung aman dan lancar meskipun di langsungkan di tengah masa pandemi covid-19.
Turut hadir dalam penutupan FKL ke-3 ini, yakni unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kapuas Hulu serta jejaring mitra, dan juga hadir tidak terkait lainnya.
Dalam krisisnya, Florentinus Anum menyampaikan, selaku pemerintah daerah, sangat mengapresiasi kegiatan Festival Kabupaten Lestari ke-3 tahun 2020 ini, karena menurutnya ini merupakan sebuah kebanggaan Kabupaten Sintang dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, sedang berlangsung sederhana karena pandemi covid-19, namun demikian, harus di syukuri juga bahwa kegiatan ini dapat berlangsung aman dan lancar.
“Kita telah mengungkapkan kegiatan ini selama 3 hari dari 2 november hingga pada 4 novemberini, ini semua berkat dukungan dari semua pihak baik anggota LTKL, mitra LTKL, forkopimda, serta masyarakat Kabupaten Sintang” Anum
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan pernghargaan yang berada di atas partisipasi, kerjasama dan koordinasi yang baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan” tambahnya.
Dikatanakan Anum, bahwa adanya Festival Kabupaten Lestari, telah membuka jalan bagi masyarakat Kabupaten Sintang agar bergotong royong berkomitmen mencapai visi kabupaten lestari melalui pendekatan ekonomi lestari yang dituangkan ke dalam berbagai aspek sosial ekonomi, budaya dan ekologi yang berkelanjutan.
Selain itu, katanya, ajang festival ini telah menjadi wadah untuk mempertemukan berbagai pihak dari pemerintah kabupaten anggota LTKL & APKASI, dan berbagai mitra.
“Kami berharap sinergitas dan koordinasi antar anggota maupun mitra menjadi lebih baik” harap Anum.
“Pesan saya kepada masyarakat kabupaten sintang, agar masyarakat dapat menjaga alam tetap lestari dan ekonomi tetap tumbuh serta kearifan lokal tetap terjaga. jangan sampai kita mengurangi peluang dan peluang menciptakan masa depan untuk menikmati lingkungan dan alam yang lestari ”tutupnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, menyampaikan kegiatan Festival Kabupaten Lestari yang di laksanakan dari 2 November kemarin dimana Kabupaten Sintang selaku tuan rumah, kali ini sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, karena ada kegiatan yang dilakukan secara luring (offline ) dan berani (online). Sehinga tidak seluruh peserta dapat mengikuti secara langsung dan hadir di Kabupaten Sintang. “Namun semangat kolaborasi dalam mewujudkan visi sintang lestari yang diusung ke dalam sejumlah kegiatan yang tetap terlaksana diharapkan” kata Yosepha.
“Kita juga patut bersyukur kegiatan-kegiatan yang di agendakan berjalan dengan sukses dan lancar" tambahnya.
Yosepha menjelaskan, tema yang diusung pada Festival Kabupaten Lestari ke-3 ini yakni buka hati ekonomi lestari. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk membuka jalan bagi masyarakat agar bergotong-royong berkomitmen mencapai visi Sintang Lestari melalui pendekatan ekonomi lestari ke dalam berbagi aspek sosial ekonomi, budaya, dan ekologi yang berkelanjutan.
“Harapan kita semua kegiatan ini sebagai ajang promosi bagi kabupaten anggota lingkar temu kabupaten lestari serta mitra pembangunan atas implementasi visi kabupaten lestari dapat kita wujudkan” harap Sekda.
Selain itu, ajang ini menjadi sarana untuk membuka dan mempererat komunikasi serta gotong-royong antar sesama anggota dan mitra Lingkar Temu Kabupaten Lestari, serta pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada pemkab Sanggau dan Kapuas Hulu selaku anggota LTKL yang telah berkenan hadir langsung” ucap Sekda.
Selain itu, ia juga mengapresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak secara khusus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), anggota LTKL, jejaring mitra LTKL, mitra kolaborasi, pelaku usaha dan penggiat UMKM, komunitas anak muda, masyarakat umum dan seluruh pihak yang telah melibatkan dalam menyukseskan FKL ke-3 ini.
“Semoga kerjasama yang telah terbangun dengan baik ini dapat terus kita tingkatkan di masa-masa yang akan datang” tungkasnya.
Pada acara tersebut juga turut di serahkan cinderamata berupa plakat kenang-kenangan kepada Kabupaten Sanggau, Agrowisata Keling Kumang, Solidaridad, PT. Penjaga Liar, Perawatan Air Tawar Sintang dna KalFor.