Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, SH sekaligus menjalankan perintah Apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan tingkat Kabupaten Sintang tahun 2021 yang dilaksakan di Lapangan Bola Satria Sintang, Rabu (10/03/2021) pagi.
Pada kesempatan itu, Sudiyanto menyampaikan arahan yang telah disampaikan Presiden dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tahun 2021 yaitu utamakan kegiatan pencegahan, cari solusi yang mencegah kebakaran hutan dan lahan, koordinasi yang intensif seluruh lapisan sampai ke tingkat desa / kelurahan, dusun, rt / rw dan jangan biarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan.
“Bapak Gubernur Kalimantan Barat pada kegiatan rapat koordinasi daerah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kalimantan barat juga telah menginstruksikan agar seluruh kabupaten kota segera menetapkan status siaga karhutla pada desa-desa yang kategori mandiri, tidak boleh ada hotspot serta seluruh korporasi yang ada di kalimantan barat wajib melakukan pembinaan dan pendampingan pada desa-desa di wilayahnya masing-masing dalam rangka mencegah karhutla ”ungkapnya.
Sudiyanto juga mengungkapkan bahwa bencana bencana akibat kebakaran hutan dan lahan berdampak luas baik pada aspek kesehatan, aspek ekonomi atau hubungan lintas wilayah dan bahkan lintas negara. Akibat dari pencemaran asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di indonesia yang berasal dari protes dari negara tetangga. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, karena akan mengganggu hubungan bilateral dengan negara-negara tetangga tersebut, semua pihak harus terlibat baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat ”tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, Sudiyanto berpesan agar masyarakat secara menyeluruh termasuk pihak perusahaan dan masyarakat bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan instansi terkait agar dapat saling bahu membahu dalam rangka mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu Ia juga meminta agar posko siaga karhutla dapat segera dibentuk di setiap kecamatan, desa, dan keluragan. “Lakukan penyuluhan ke rumah-rumah penduduk, laksanakan patroli terpdu untuk mengecek daerah-daerah yang potensial terjadinya kebakaran” lanjutnya.
“kepada dinas dan instansi terkait laksanakan pendidikan non formal kepada masyarakat hingga ke elemen bawah tentang tata cara membuka lahan tanpa membakar dan dengan cara membakar secara terbatas dan terkendali sebagaimana telah diatur dalam peraturan bupati sintang nomor 18 dan 31 tahun 2020” tutupnya.
Usai pelaksanaan apel, dilaksanakan simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Peserta apel disuguhkan atraksi yang menampilkan simulasi memadamkan api.
Turut hadir pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, unsur Forkopimda dan Unsur OPD Kabupaten Sintang.