Breaking News

PJ Danramil Sayan Beserta LO Kodim 1205/Sintang Dampingi Bupati Melawi Tinjau Perbatasan Kalbar - Kalteng Terkait Penanganan Covid-19 Di Kabupaten Melawi

Sintang- Terkait Upaya pemerintah untuk menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Melawi, PJ Danramil 1205-14/Sayan Peltu Andi Rahmanto Beserta LO. Kodim 1205/Sintang, Walikota Arh Eddy Winarno dampingi Bupati Melawi yang dalam hal ini selaku Ketua Satgas Covid-19 melakukan perbatasan atau pintu masuk antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah ke Kabupaten Melawi, Sabtu (05/06/2021).


Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Melawi H. Dadi Sunarya usfa Surya, Drs. Kluisen dan Kapolres Melawi, AKBP Sigit Elyanto Nurharjanto, SIK, LO. Kodim 1205/Sintang, Walikota Arh. Eddy Winarno, PJ Danramil Sayan, Peltu Andi Rahmanto, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Hermanus, dan Instansi terkait ini juga sekaligus melakukan rapat bersama pihak Perusahaan dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Melawi dalam menekan angka penyebaran dan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.


Bupati Melawi mengatakan, "Ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, dengan melakukan pengawasan arus keluar masuk orang ke Kabupaten Melawi melalui jalur perbatasan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah", ungkapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya meminta seluruh arus mobilisasi warga yang masuk dan keluar melalui pos perbatasan ini untuk melakukan pengawasan dan pengetatan dengan protokol kesehatan, dengan memprioritaskan kendaraan umum yang membawa sembako, BBM, dan kendaraan darurat", tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, LO. Kodim 1205/Sintang, Mayor Arh Eddy Winarno juga mengatakan akan melibatkan rekan-rekan TNI dan Polri serta dari Kecamatan dalam penanganan Covid-19 di perbatasan perbatasan Pos KM 80 PT. Erna Djuliawati.


Mayor Eddy juga meminta bantuan Satgas Covid-19 dalam penanganan strategi dengan rutin melaksanakan koordinasi dan analisis serta evaluasi.Selain itu juga meminta penegakan disiplin protokol kesehatan, pembentukan pos penyekatan, peningkatan efektifitas penanganan, serta mengaktifkan PPKM skala mikro untuk menekan angka penyaluran di wilayah Kabupaten Melawi.