Pesan Kapolda Kalbar di Rapimnas TBBR IV Tahun 2023
Pontianak: Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Tariu Borneo Bengkule Rajakng (TBBR) menggelar rapat pimpinan nasional IV tahun 2023 di Kota Pontianak, mendapat apresiasi dan pesan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit, Sabtu (14/10/2023).
Kapolda Kalbar Irjenpol Pipit Rismanto mengapresasi Rapimnas TBBR dengan tema netralitas dalam Pemilu 2024, hal ini dinilainya penting dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan di Kalbar.
''Ini adalah hal yang penting, menjaga kesatuan dan persatuan, ini yang perlu kita dukung,'' ucap Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, Sabtu (14/10/2023).
Diterangkan Kapolda Kalbar, pada Pemilu 2024, Kalimantan Barat salah satu daerah yang masuk dalam kategori rawan, oleh sebab itu ia mengajak kepada seluruh organisasi serta elemen masyarakat saling menjaga agar persitiwa pemilu 2019 tidak terulang kembali.
"Untuk mengantisipasi, kita berkomitmen tidak ingin mengulang seperti tahun - tahun yang lalu termasuk kita mengajak dari TBBR, berkomitmen tidak ingin mengulang situasi yang lalu, tidak terjadi polarisasi, semua ingin menjaga persatuan dan kesatuan,'' ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia pun berharap kepada para peserta pemilu agar siap menang dan kalah, masyarakatpun ia harap tidak perlu mempermasalahkan akan perbedaan pendapat.
"Partai politik maupun peserta pemilu juga harus berkomitmen siap menang dan siap kalah," tegas Kapolda Kalbar.
Sebelumya diketahui, rapat pimpinan nasional bertema "Komitmen dan Netralitas TBBR dalam Menyongsong Pemilu 2024" ini dihadiri oleh pengurus TBBR se-Kalimantan dan Jakarta, dan dihadiri langsung Kapolda Kalimantan Barat Irjenpol Pipit Rismanto.
Ketua Umum TBBR, Sadar menyampaikan Rapimnas IV beragendakan mengevaluasi kinerja para pimpinan wilayah di seluruh Kalimantan dan DKI Jakarta.
Selain itu, yang utama adalah menyatukan suara seluruh pengurus TBBR agar menjaga netralitas pada tahun pemilu tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa pengurus TBBR dilarang berpolitik, setiap pimpinan TBBR yang berpolitik agar keluar dari kepengurusan atau pimpinan wilayah, itulah satu di antara cara agar TBBR netral dalam pemilu 2024 ini
"Untuk pimpinan wilayah atau pengurus dimanapun berada mereka tidak diizinkan berpolitik menjadi caleg, karena bagaimana setiap wilayah beda politiknya, oleh karena itu kita tidak memperbolehkan pengurus TBBR untuk berpolitik,'' tegasnya.
Perbedaan dikatakannya merupakan sebuah keindahan, oleh sebab itu ia berpesan agar tidak membuat rumit dan menjadikan perbedaan sebuah masalah.
Karena perbedaan membuat keindahan yang nyata, begitu pula dalam tahun politik, ia berpesan walaupun masyarakat memiliki perbedaan dalam pilihan politik, ia harap itu tidak dijadikan masalah namun dijadikan sebuah keindahan dalam demokrasi.
"secara umum kita TBBR mengadakan Rapimnas ini agar kita tidak terlibat dalam politik yang bisa menjebak kita dalam masalah politik, kita berharap pimpinan wilayah dapat mensosialisasikan ini, bahwa kita tidak perlu bermasalah dengan perbedaan pilihan,'' jelasnya