Breaking News

Tekan Inflasi, Pemkab Sintang Gelar Lomba Menanam Cabe Antar OPD dan Kelurahan


SINTANG, - Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya menekan inflasi di Kabupaten Sintang dengan berbagai program dan kegiatan. Dan hari ini, Rabu, 25 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang melaksanakan Sosialisasi Lomba Menanam Cabe Antar Kantor Pemerintahan dan Kelurahan Tahun 2025 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 25 Juni 2025.

Sosialisasi dibuka oleh Kartiyus sebagai Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh perwakilan OPD, kelurahan, dan dewan juri.

Kartiyus menyampaikan bahwa lomba menanam cabe antar Kantor Pemerintahan dan Kelurahan ini merupakan pelaksanaan dari inovasi TPID Kabupaten Sintang untuk menurunkan inflasi yang disebut TAKIN KEREN yang artinya Tanam Ranki Tekan Inflasi. 

“cabe ini menjadi salah satu komoditas yang secara konsisten menjadi penyumbang Inflasi di Kabupaten Sintang, baik tahun per tahun maupun bulan per bulan” terang Kartiyus

“memasuki Triwulan kedua tahun 2025, Kabupaten Sintang mengalami inflasi sebesar 0,53% pada April, dan deflasi sebesar 0,31 % pada bulan Mei. Adapun faktor penyebab deflasi ini adalah masa panen raya di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu berdasarkan laporan dari TPID, bahwa harga bahan pokok masih terkendali, tidak ada pelonjakan harga yang signifikan, dan tidak terjadi kelangkaan” terang Kartiyus

“dengan lomba ini,  kita sebagai ASN dapat membantu Pemerintah Daerah untuk dapat menekan angka inflasi secara, dimana tujuan jangka menengah dari program ini adalah agar ASN dapat memenuhi kebutuhan akan bahan pokok khususnya komoditas cabai secara mandiri, baik dari cabai yang ditanam di kantor atapun dari cabai yang akan ditanam dirumah” tutup Kartiyus

Lili Suryani Sekretaris TPID Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa lomba direncanakan dimulai pada 17 Juli 2025 dan berakhir pada November 2025. “Setiap OPD dan Kelurahan diberikan 1 bungkus bibit cabe, 50 polibag dan 1 pottray untuk persemaian bibit. Kesehatan tanaman  cabe akan dinilai dan hasil panen akan ditimbang untuk menentukan pemenangnya. Yang menang akan diberikan piagam dan uang pembinaan” terang Lili Suryani

Rilis Humas Pemda Sintang