PGD Sintang 2025 Gelar Lomba Melukis Perisai, Diikut 11 Peserta, 1 Orang Diantaranya Wanita
SINTANG, - Lomba Melukis Perisai yang berlangsung selama dua hari, tanggal 17-18 Juli, hari ini Jumat 18 Juli 2025 usai sudah. Ada 11 orang peserta lomba yang mewakili sembilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan, serta ada 2 (dua) orang dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Credit Union (CU).
Dari sebanyak 13 orang peserta di melukis perisai di Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke XII ini, hanya ada satu orang peserta lomba perempuan, yaitu Veronika perwakilan atau utusan dari DAD Kecamatan Sintang.
Veronika, Satu-satunya Peserta Perempuan Utusan dari DAD Kecamatan Sintang
Untuk diketahui, pada Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang Ke XII ini ada 11 jenis yang diperlombakan, salah satunya adalah Lomba Melukis Perisai.
Menurut Koordinator Lomba Melukis Perisai Sabinus Binus, di hari pertama waktu yang diberikan dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00. Di hari kedua ini waktu yang diberikan dari pukul 08.30 sampai pukul 12.30, Dalam mengkoordinir Lomba Melukis Perisai ini, Sabinus dibantu oleh Gideon, Erick Kurniawan, dan Temenggung Masdar.
Hasil perlombaan
Juara I diraih oleh Arga, utusan dari DAD Binjai Hulu.
Juara II diraih oleh Veronika, satu-satunya peserta perempuan utusan dari DAD Sintang.
Juara III diraih oleh Virlando, utusan dari CU Tri Tapang Kasih.
Daftar Perwakilan DAD dan Ormas Peserta Lomba:
1. Credit Union Tri Tapang Kasih, 1 orang
2. DAD Sungai Tebelian, 2 orang
3. DAD Kayan Hulu, 1 orang
4. DAD Sintang, 1 orang
5. DAD Ketungau Tengah, 1 orang
6. DAD Serawai, 1 orang
7. Ormas Tingakng Langit Borneo, 1 orang
8. DAD Ketungau Hilir, 1 orang
9. DAD Kayan Hilir, 1 orang
10. DAD Binjai Hulu, 2 orang
11. DAD Kelam Permai, 1 orang
Seorang Juri senior, Victor, sempat mengisahkan kepada media ini, bahwa untuk penilaian Lomba Melukis Perisai di PGD Kabupaten Sintang Ke XII ini agak sedikit mudah, karena coraknya berbeda-beda.
Berbeda dengan yang dialaminya saat dirinya menjadi Juri Melukis Perisai di PGD Kapuas Hulu Tahun 2024 lalu. Di sana corak lukisannya hampir sama, sehingga harus dinilai sisi akurasinya juga.