Breaking News

Pimpin Misa Pembukaan, Vikjen Keuskupan Sintang Beberkan 3 Makna Gawai Dayak


SINTANG, - Vikaris Jendral Keuskupan Sintang Pastor Leonardus Miau, Pr didampingi 6 orang Pastor lainnya memimpin Misa Syukur Pembukaan Pekan Gawai Dayak Ke XII Tahun 2025 di Betang Tampun Juah Jerora Satu pada Selasa, 15 Juli 2025 sore.

 Hadir pada misa pembukaan tersebut Ketua DAD Kabupaten Sintang, Ketua Panitia PGD Tahun 2025, tokoh Dayak, suster, bruder, anggota panitia dan masyarakat. 

Vikaris Jendral Keuskupan Sintang Pastor Leonardus Miau, Pr menyebut ada 3 makna dari pelaksanaan Gawai Dayak. 

"yang pertama adalah bentuk rasa syukur orang Dayak atas berkat yang sudah diterima dalam bentuk hasil panen padi dan hasil kebun yang diperoleh selama satu tahun berladang. Yang kedua, sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi antar masyarakat Dayak. Dan yang ketiga adalah bentuk saling berbagi dan bergembira" terang Pastor Leonardus Miau

"Gawai Dayak bukan hanya untuk memperkuat seni dan budaya saja tetapi untuk mengakui bahwa ada peranan Tuhan dalam kehidupan manusia. Kita harus percaya bahwa masa depan akan lebih baik dari masa kini. Di dalam harapan yang besar itu, didalam kesuksesan yang kita dapatkan, itu adalah berasal dari Tuhan" terang Pastor Leonardus Miau

"jika tidak percaya akan Tuhan, maka akan ada hukuman. Begitu juga segala usaha dan upaya manusia, harus selalu mengandalkan Tuhan. Kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang kita alami. Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia, justru manusia lah yang kadang meninggalkan Tuhan" terang Pastor Leonardus Miau

"Gawai Dayak ini tidak hanya untuk merayakan, mengingat dan melestarikan kebiasaan dan budaya  nenek moyang kita. Tetapi juga penyerahan kepada Tuhan atas segala usaha kita dimasa yang akan datang" tutup Pastor Leonardus Miau.

Rilis Humas Pemda Sintang