KASREM 121/ABW KOLONEL INF MOHAMAD ISNAENI, PIMPIN APEL KEHORMATAN DAN RENUNGAN SUCI, DALAM RANGKA HUT RI KE-80 TAHUN 2025
Sintang - Kepala Staf Korem 121/Abw (Kasrem) Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., M.H., bertindak sebagai inspektur apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Syuhada Pertiwi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (17/08/2025). Apel kehormatan dan renungan suci digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta pasukan gabungan TNI dan Polri, Pelajar serta masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Sintang.
Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., M.H., menjelaskan bahwa, Apel kehormatan dan renungan suci merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban demi kemerdekaan bangsa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme. Sudah sepatutnya sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, seluruh rakyat Indonesia bersyukur dan meneladani semangat para pahlawan dalam mengisi pembangunan saat ini.
“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktiannya saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa semoga arwah para saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat tempat yang sewajarnya,” ucap Kasrem.
Peringatan HUT ke-80 RI menjadi titik kebangkitan dan motivasi baru bagi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengan tema HUT kemerdekaan tahun ini, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Rangkaian apel kehormatan dan renungan suci ditutup dengan penyalaan obor, pembacaan doa, dan peletakan karangan bunga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, serta kesadaran untuk menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata demi Indonesia yang lebih maju.