Breaking News

Hadapi Nataru, Wabup Sintang Himbau Masyarakat Tidak Borong Sembako


SINTANG -- Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny membuka pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang pada Senin, 8 Desember 2025. 

Dihadapan ratusan warga yang sudah antri sejak pagi, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny menghimbau agar masyarakat Kabupaten Sintang yang merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk tidak panik dan khawatir akan habisnya stok sembako.

“stok sembako di Kabupaten Sintang, sangat aman dan cukup. Untuk itu jangan panik, jangan khawatir, jangan borong sembako. Tenang saja” pesan Florensius Ronny.

“justru kalau panik, lalu melakukan borong sembako, akan bisa memicu kenaikan harga sembako. Pemkab Sintang dan Bulog Sintang memastikan sembako seperti beras, gula dan minyak goreng. Stoknya aman” terang Florensius Ronny

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny  berharap Gerakan Pangan Murah ini bermanfaat untuk masyarakat dan bertekad agar GPM ini tidak hanya dilaksanakan menjelang hari raya saja, tetapi dilaksanakan setiap bulan di masa yang akan datang. 

“pesan saya, sembako yang dibeli di Gerakan Pangan Murah ini. Jangan dijual lagi. GPM ini khusus membantu masyarakat dan untuk konsumsi pribadi” pesan Florensius Ronny

Pada kegiatan Gerakan Pangan Murah 2 hari tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menjual 4 komoditas yang diperlukan masyarakat untuk menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yakni beras SPHP kemasan 5 kg sebanyak 12,5 ton dijual dengan harga satu karung 5 kg Rp 57.000. Beras premium Setra Ramos kemasan 5 kg sebanyak 3 ton dijual dengan harga Rp. 70.000 per 5 kg. Gula kemasan 1 kg sebanyak 2,8 ton dijual dengan harga Rp.14.000 per kg dan minyak goreng dengan kemasan 1 liter sebanyak 2,918 liter dijual dengan harga Rp. 14.000.

Rilis humas pemda sintang