Breaking News

SEKDA SINTANG BUKA BIMTEK FASHION TENUN BAGI IKM TERDAMPAK CORONA

SINTANG. - 
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Industri Kecil dan Menengah Fashion Tenun yang terdampak Covid-19 Tahun 2020 di Kabupaten Sintang pada Selasa, 4 Agustus 2020 di Aula SMK Kartini Sintang. 
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Samuel, SE, M.Si, Ketua Dekranasda Kabupaten Sintang Ny. Rosinta Askiman, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Sudirman, S.Sos, M.Si dan Kepala SMK Kartini Suster Maria Suriti, SMFA
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasna menyampaikan sangat senang kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah membina dan meningkatkan kemampuan industri kecil dan menengah di Kabupaten Sintang khusus yang bekerja di bidang fashion tenun ikat. 
“Kami memiliki potensi tenun ikat yang sangat baik dari yang sudah ada oleh Unesco sebagai salah satu warisan budaya tak benda. Kami mendukung keberadaan kreasi baru yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk turunan dari tenun ikat. Kami berharap ilmu dan pengalaman yang diturunkan oleh narasumber nanti bisa meningkatkan kreativitas dan kualitas produk industri kecil di Sintang. Saya berpesan kepada peserta untuk serius mengikuti bimtek, selalu bertanya dan mendapatkan pengalaman dari narasumber. Saya berharap pada bahaya IKM di Sintang mampu membuat produk fashion yang lebih baik sehingga mengurangi konsumen khusus kaum muda ”terang Yosepha Hasnah
“Kami juga memiliki potensi bahan rotan dan bemban. Jika Pemprov Kalbar melalui Disperindag Provinsi Kalbar jika masih ada anggaran untuk pelatihan. Ke depan, kami siap menjadi tempat pelaksanaan pelatihan anyaman rotan dan bemban. Karena rotan dan bemban ini sangat menarik jika dibuat anyaman seperti tanggui, tas, bakul, alas, dan produk anyaman lain memang memang diminati turis asing dan kita juga bisa bangga bisa memakai tanggui. Karena saat ini ada suatu masyarakat untuk kembali ke sesuatu yang alami atau menggunakan produk dari alam ”harap Yosepha Hasnah
Samuel Kadisperindag Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa pihaknya ingin meningkatkan produktivitas industri kecil ditengah pandemi covid-19. “Sintang sudah masuk sebagai zona hijau covid-19 jadi kita bisa melakukan kegiatan tatap muka ini. Kami ingin ekonomi kembali bergairah, jadi kegiatan ini kami laksanakan untuk menggairahkan aktivitas IKM di Kabupaten Sintang. Saya suka kepada IKM yang bergerak di bidang fashion di Sintang untuk meningkatkan kreativitasnya. Masyarakat ingin variasi dari produk fashion semakin banyak Jadi pembeli memiliki banyak pilihan. Untuk diterima kami ingin IKM di Sintang dapat membuat produk baru jadi muncul produk dengan baru dan tidak monoton. Kami mendorong desain fashion yang inovatif, kekinian dan dimintai masyarakat. Sintang menjadi daerah kedua tempat pelaksanaan bimtek ini. Sebelumnya di Singkawang. Dan kami akan terus bergerak ke kabupaten lain untuk membina dan membantu IKM di daerah. Kami berharap keterampilan semakin meningkat dalam membuat produk fashion yang dihasilkan oleh IKM di daerah ”terang Samuel 
“Kami ingin IKM di Sintang mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. Menerima ke mode produk dari IKM di Sintang semakin diterima konsumen. Tolong manfaatkan pengalaman dan ilmu dari narasumber yang kami hadirkan ”tambah Samuel 
Mustitomo Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Industri Disperindag Provinsi Kalbar yang juga Ketua Panitia Bimtek menjelaskan tentang bimbingan teknis yang menghadirkan satu orang narasumber yaitu Ibu Safitri seorang desainer dan IKM asal Pontianak, serta 20 orang industri industri dan dana yang ada di Kota Sintang. “Bimtek akan berlangsung selama 4 hari dan peserta akan dibekali berbagai materi. Tujuan dari bimtek ini adalah meningkatkan kualitas produk dan menambah wawasan IKM dalam bentuk kreativitas sehingga produksi dimasa datang akan semakin meningkat ”jelas Mustitomo.