SEKDA SINTANG TINJAU LOKASI KEBAKARAN DI KAWASAN BUNDARAN TUGU BI SINTANG
SINTANG. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, mengundang lokasi kebakaran di kawasan Tugu Bank Indonesia (BI) Sintang, Selasa (28/7/2020) pagi.
Dalam peninjauan itu, Sekda di dampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, serta berkontribusi OPD di Lingkungan Pemkab Sintang.
Musibah kebakaran yang menghanguskan penundaan kios di lokasi tersebut terjadi pada Minggu (26/7/2020) sakit.
Usai peninjauan Yosepha Hasnah, mengatakan peninjauan ini guna memperbaiki jumlah kios di lokasi tersebut yang memperbaiki musibah kebakaran pada minggu lalu. "tadi saya tanya dengan kawan-kawan sekitar 20an kios yang terbakar, penyebabnya belum tau. Informasinya saja konsleting listrik ya" ungkap Yosepha.
Selain itu, kata yosepha, peninjauan ini mengacu pada bentuk kepedulian Pemkab Sintang terhadap masyarakat yang terdampak dalam kebakaran tersebut. Yosepha juga memastikan posting peninjauan itu, pemkab akan menggelar rapat koordinasi bersama bukan TNI. Karena lokasi ini adalah milik TNI.
"Mengenai masalah kebijakan selanjutnya kami akan mengadakan rapat koordinasi, karena memangkan tanah ini milik TNI, kita akan berkoordinasi dengan TNI" kata Yosepha.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, apakah mereka sudah mendata masyarakat yang terdampak dari kebakaran ini" ucapnya lagi
Yosepha mengharapkan kedepan pembangunan di lakosi ini harus mempertimbangkan keindahan baik dari segi bangunan maupun tata letak, sebelum lokasi tersebut berada di tengah-tengah kota Sintang.
"Karena ini berada di tengah kota, kedepan kompilasi ada pembangunan kafe non permanen, kita tetap memperhatikan keindahan" harap yosepha.
"Kemudian juga, karena ini memang di jalur yang sangat strategis, pasti juga memperhatikan dari sisi parkirnya, jadi tidak perlu arus lalu lintas" tambah Yosepha.
Mengingat dalam beberapa minggu terakhir musibah kebakaran yang terjadi, Yosepha berpesan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap listrik dan hal-hal lain yang sering berpontensi besar menyebabkan musibah kebakaran. Terlebih di masa pandemi covid-19 di masyarakat lebih dari tinggal di rumah atau tempat usaha.
"Kita tau betul, karena covid-19 ini masyarakat yang tinggal di rumah atau tempat usaha masing-masing, harus hati-hati dengan listrik dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan kebakaran. Kehati-hatian masyarakatlah dan harus tetap waspada" pesab Yosepha.
"Mudah-membantah kedepan hal ini tidak terulang lagi, apa lagi ini terkait dengan ekonomi masyarakat. Kita sama tau memang kita sedang dalam perbaikan